25 Cara Mempercepat Peforma Windows 10 agar Tidak Lemot / lag

Cara ini bisa kamu lakukan jika Windows 10 mengalami respon lambat, lemot, lag, dll.
Cara ini bisa kamu lakukan jika Windows 10 mengalami respon lambat, lemot, lag, dll.
Saya akui memang versi windows 10 memiliki tampilan yang lebih minimalis, sederhana, dan tampilan "flat" yang akan memberikan kesan lebih cepat dan efisiensi di bandingkan dengan versi windows sebelumnya. (7 & 8.1)

Namun, jika di selidiki lebih lanjut, apakah benar windows 10 benar-benar lebih cepat di bandingkan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 8 atau pun Windows 7?

Memang, diluar sana banyak sekali pengguna Windows 10 yang mengatakan "betul" lebih cepat, lebih ringan, cocok untuk gaming, cocok buat ini itu, dan lain sebagainya. (para fans Windows 10 banyak yang bilang begitu)

Namun bagi saya tidak!!! (tidak sepenuhnya benar)

Bagi saya, Windows 10 yang sekarang belum sempurna

Ketika artikel ini di tulis, update terbaru yang telah dirilis Windows 10 sudah mencapai "Fall Update". Dan dengan adanya update yang rutin ini, tentu akan menjadi "angin segar" dalam perbaikan bug dan penambahan fitur tambahan baru.

Bukan hanya fiturnya saja yang sekedar bertambah "buanyak", tapi juga bagian peforma sudah lebih okelah di banding sebelumnya.

Nah ini dia yang saya maksud,

Jadi, untuk "saat ini" Windows 10 sebenarnya "belum sempurna". Masih ada beberapa bug-bug yang terlihat sepele, namun fatal akibatnya.

Contohnya seperti apa masalah sepele itu???

Nanti akan saya sebutkan, mending baca dulu sampai bawah...

DirectX 12 Memang Lebih Powerfull, Tapi...

Kata orang-orang, salah satu fitur unggulan & kelebihan yang membuat Windows 10 itu jadi menarik & wajib untuk jadi pertimbangan adalah bagian DirectX 12 nya.
Lho kok bisa, emang kenapa DirectX 12?
Bayangkan saja, dari dulu ketika Windows 7 baru rilis, hingga pada berakhirnya masa Windows 8, kita sebagai pengguna masih harus berkutat pada DirectX 11. (karena memang hanya itu yang tersedia pada Windows 7 dan 8, Directx 11)

Dan ketika Windows 10 telah rilis (update), Microsoft akhirnya menyediakan DirectX 12 yang akan menjadi salah satu alasan "utama" kita (sebagai konsumen) untuk segera beralih menggunakan Windows 10. (ceritanya, kita di iming-imingi dengan DirectX 12)

Kan nggak mungkin, kelebihan Windows 10 hanya pada bagian tampilannya saja yang baru. Tentu harus ada yang lain, yang benar-benar baru dan bermanfaat. (cara kerja system, peforma, directx 12, dll)

Sekedar info saja: (opini)

Fitur pada Directx 12 ini menurut saya tidak ada masalah atau hal janggal lainnya. Secara keseluruhan, Directx 12 memang menawarkan sistem yang lebih canggih dan berpotensi bisa memaksimalkan pemanfaatan hardware yang ada.

Untuk Directx 12 ini, saya tidak bisa berkata banyak hal. Intinya Directx 12 bisa saya katakan cukup baik atau paling tidak, “lebih unggul” di bandingkan dengan Directx 11 yang sebelumnya. (Dan masih terus di kembangkan, agar lebih baik lagi tentunya)

Namun ingat, ada TAPInya...

Ingin Tahu? Silahkan lanjutkan membaca bagian di bawah...

(di bawah ada tempe)

Ternyata, respon Windows 10 agak lambat...

Bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwa Windows 10 sebenarnya lebih lambat (berat) dibanding OS Windows sebelumnya (win 7 dan win 8). Apalagi bagi kamu yang saat ini menggunakan spesifikasi yang PAS-PASan.

Adanya Directx 12 memang menambah daya tarik ketika memakai windows 10 (dalam hal peforma gaming). Namun, ada suatu hal "minus" yang menurut saya cukup sepele, yaitu respon ketika melakukan suatu perintah, Windows 10 itu ternyata lebih lambat.

Lambat dalam arti, ketika saya melakukan perintah misalnya menekan tombol “Windows”, maka respon dari windows 10 ini akan memberikan jeda sepersekian detik, baru setelah itu tampilan start/windows akan muncul (terlambat).
"Kayak ada delay gimana gitu"
Berbeda dengan Windows 7 ataupun Windows 8/8.1 yang seketika akan langsung merespon ketika saya menekan perintah tombol start atau perintah yang lainnya.

Saya perjelas lagi bahwa respon perintah yang “agak” lambat ini bukan karena jenis transisi baru dari Windows 10. Menurut saya ini di karenakan efek samping dari fitur tambahan yang kesannya “terlalu” banyak. (dan belum siap)

Fitur tambahan yang saya maksud itu seperti Directx 12, Bash Linux, serta adanya tambahan aplikasi WindowsApp (Modern) yang semakin melimpah. Hal tersebut kemungkinan bisa menimbulkan efek samping/kekurangan, karena terlalu banyaknya penyisipan fitur tambahan baru.

Respon yang sedikit telat pada windows 10 ini sering saya alami ketika menekan tombol “Windows”, membuka aplikasi, dan lain sebagainya. Apakah kalian juga merasakan respon windows 10 yang sedikit lambat ini?

Agak sulit mengungkapkannya, semoga kalian paham maksud saya di atas...

Lebih jelasnya, mungkin artikel yang satu ini akan sedikit membantu memperjelas: Beberapa kelemahan yang membuat Windows 10 itu JELEK, pake banget. (manding kamu baca deh, serius)

Penggunaan baterai sedikit lebih boros...

Entah apa yang menyebabkan baterai pada laptop yang saya gunakan menjadi boros. Yang pasti masalah ini saya temui ketika memakai OS Windows 10 (Professional). Karena terlalu banyak program bawaan windows yang aktif atau bagaimana saya belum tau pasti.

Pernah saya lakukan kegiatan gonta-ganti OS antara Windows 8 dengan Windows 10. Dan ternyata memang, ada perbedaan ketahanan baterai pada Windows 8 dengan Windows 10 tersebut.

Ada yang bilang itu di karenakan Driver VGA belum terinstall atau tidak compatible. Akan tetapi, bisa saya katakan seluruh driver yang saya install saat itu sudah 100% compatible. Hal itu terlihat pada Devices Manager yang seluruhnya “OK” alias tidak ada masalah.

Apakah kalian juga merasakan baterai laptop yang terasa cepat habis ketika menggunakan Windows 10?

Sudah pernah membandingkan peforma baterai Windows 8 dengan Windows 10 belum?

Kuota internet jadi lebih boros...

Tak terpungkiri lagi bahwa kuota internet jadi lebih cepat habis ketika menggunakan Windows 10. Hal ini tidak akan menjadi masalah jika menggunakan koneksi Wifi atau pun jenis koneksi unlimited lainnya.

Namun apabila koneksi yang kalian gunakan menggunakan paket data melalui modem, maka bersiap-siaplah kuota kalian akan di sedot habis oleh Windows 10 dengan alasan update ini dan itu.

Bukan hanya proses “update” saja yang menguras kuota internet ketika memakai Windows 10. Ternyata masih ada proses tersembunyi lain yang mungkin belum kalian ketahui.

Sekerdar info:

Hampir semua tips dan trik menghemat kuota pada Windows 10 sudah saya lakukan. Mulai dari metered connection, disable melalui pengaturan, disable services update, menggunakan bantuan software pihak ketiga, dan sebagai.

Hasilnya nihil!!!

Windows 10 pada dasarnya memang membutuhkan kuota internet yang "lebih banyak", untuk menungjang aplikasi Modern App yang di bawanya. (misal, kalender, cuaca, maps, email, xbox, dll. (semua app tersebut akan hambar jika tanpa internet)

Untuk lebih lengkapnya sudah saya coba jelaskan pada artikel yang satu ini, Setelah Install Windows 10, Kok Kuota Jadi Boros?

25 Cara atasi Windows 10 terasa lemot, delay, lag

Biarpun Windows 10 tergolong cukup berat untuk pengguna spek pas-pasan, sebenarnya ada cara "sederhana" untuk memperbaiki peformanya yang masih amburadul itu. (Win 10)

Informasi ini saya dapat dari beberapa sumber blog lain, namun ada juga yang merupakan pengalaman pribadi saya sendiri ketika penggunaan sehari-hari Windows 10.

Mudah kok, kalo mau memperhatikan...

Jumlahnya ada 25 cara... (sudah saya coba sendiri)

1. Kurangi aplikasi tidak penting, yang aktif di latar belakang.

kurangi untuk bisa menambah peforma yang maksimal
Contoh program yang aktif pada latar belakang Windows
Tidak pernah bosan-bosan saya beritahukan kepada kamu sebagai pengguna OS Windows 10, kurangilah aplikasi tidak penting yang aktif di latar belakang.

Terlalu banyaknya proses di background tentu akan memperberat tugas si komputer, karena harus melakukan multitasking yang seharusnya tidak perlu di lakukan. (jika tidak butuh)

Semakin banyak proses yang aktif di latar belakang, maka semakin besar pula kebutuhan memori yang di gunakan sebagai media penyimpanan sementara.

Apalagi jika komputer yang kamu gunakan hanya memiliki memori (RAM) yang pas-pasan, maka dapat di pastikan akan Ngap-ngapan sekaligus akan berimbas pada melambatnya kinerja PC/Laptop.

Usahakan setelah melakukan install ulang, pasang aplikasi yang penting-penting saja untuk menjaga OS Windows tetap dalam peforma tertingginya.

2. Kurangi program startup (tidak penting)

Beberapa contoh program startup Windows, disable agar bisa menambah peforma
Beberapa contoh program startup Windows
Hampir sama seperti nomor 1 tadi, bedanya hanya terletak pada fungsi dari aplikasi yang bekerja sebagai program startup. (otomatis berjalan saat komputer di nyalakan)

Terlalu banyaknya aplikasi/program startup, akan memperlambat lamanya proses loading ketika komputer baru saja di nyalakan.

Akan beda ceritanya jika PC / Laptop yang kamu gunakan sudah memiliki spesifikasi yang tinggi, dewa, sultan, dll.

3. Disable services yang tidak penting

Daftar services yang ada pada Windows aman di hentikan
Daftar services yang ada pada Windows
Layanan/services yang di bawa oleh OS Windows itu cukup banyak, dan tidak semuanya aman untuk di hentikan.

Untuk mengetahui manakah services windows yang paling aman untuk di hentikan, silahkan baca terlebih dahulu artikel lain yang berudul: 20 services windows yang aman untuk di hentikan

Cara kerjanya hampir sama seperti poin-poin yang saya tuliskan di atas. Semakin sedikit yang aktif, semakin baik. (peforma akan terasa relati lebih ringan, kerena tugas komputer juga diringankan)

4. Jangan sampai ada virus

Perhatikan bbetul-betul keadaan OS Windows yang kamu gunakan. Jangan sampai ada 1 atau beberapa virus yang bersarang di dalamnya.

Selain akan merusak file system, adanya virus yang aktif akan menyebabkan melambatnya peforma dari sebuah OS Windows 10.

Beberapa penyebab mengapa suatu komputer bisa terkena virus, sudah saya tuliskan pada artikel lain.

5. Disable efek transparan Windows 10

Dengan tujuan untuk mempercantik tampilan, Windows 10 kembali menghadirkan efek transparan yang sebelumnya pernah juga di hadirkan pada Windows 7. (mirip aero glass)

Memang tampilan akan cantik & manis (enak di pandang), namun di balik kecantikan tersebut menyimpan suatu resiko yang cukup untuk membuat para user Windows 10 merinding.

Yaitu menurunnya peforma/kinerja komputer.

Akan lain ceritanya jika PC / Laptop yang kamu gunakan sudah memiliki spesifikasi yang DEWA.

6. Setting pada “Paging file sie for all drive”

Dengan cara membuat "virtual memory" pada Windows. Cara yang satu ini boleh kamu lakukan, boleh juga tidak. (tergantung selera)

Tutor lengkapnya, sudah di jelas oleh WinPoin pada artikel Cara membuat Virtual RAM OS Windows.

7. Enable fitur Fast Startup

Pada Windows 10 terdapat fitur sistem FastStartup yang dapat mempercepat kinerja komputer dalam proses booting. Untuk mengaktifkan fitu ini caranya cukup mudah.

Langkahnya seperti ini:

  • Buka Control Panel
  • Pilih System and Security
  • Kemudian pilih Power Options
  • Pada bagian sebalah kiri, klik "choose what the power buttons do”
  • Setelah itu klik “Change Setting That are Currently Unavailable”
  • Selanjutnya akan muncul dialog, centang pada pilihan “Turn on Fast Startup”
  • Save, selesai

Lanjut ke poin berikutnya. (nomor 8)

8. Matikan shadow dan animation

Fitur shadow & animation sebenarnya tidak terlalu berat bagi Windows 10. Namun jika kalian menginginkan peforma yang paling semaksimal mungkin.

Maka mematikan shadow & animation adalah pilihan yang terbaik yang bisa di lakukan, dalam misi untuk mendapatkan peforma terbaik Windows 10 untuk PC / Laptop spek rendah.

9. Defragment hardisk partisi C

Pada OS keluaran baru seperti Windows 7, 8 dan 10 sebenarnya sudah tidak perlu lagi terlalu sering melakukan yang namanya Defragment hardisk. (sudah otomatis terjadwal)

Meskipun begitu, jika kalian ingin segera mendapatkan peforma terbaik Windows 10. Cobalah untuk melakukan Defraging secara manual. (sebelum proses defrag otomatis itu berjalan)

Sekedar info tambahan:

Bagi kamu yang belum tahu caranya defrag, bisa ikuti langkah di bawah ini:

  • Buka Windows Explorer / File Manager
  • Kemudian klik kanan pada partisi C
  • Pilih properties
  • Setelah itu pilih “Optimized and Defrag Drive"

Sudah, itu saja. (lanjut ke nomor 10)

10. Pakai fitur Disk Cleanup

Salah satu cara dalam membersihkan beberapa file sampah yang pernah di hapus, jangan kupa untuk memanfaatkan fitur “Disk Cleanup”.

  • Buka file manager
  • Klik kanan partisi C.
  • Buka ”General”
  • Klik pada “Unnecessary files (temporary files, etc)”
  • Setelah itu Klik OK

Tunggu hingga proses bersih-bersih (Cleanup) selesai.

11. Gunakan fitur “Delayed Start”

buka services
Klik kanan, properties, ubah "manual" menjadi "delayed start"
Menggunakan preset “Delayed Start” akan membuat sistem Windows menunda beberapa program sistem pada saat booting. Jadi, dengan adanya pengurangan program ini akan memungkinkan proses booting jadi lebih cepat.

Caranya:

  • Tekan Windows + R, ketik "services.msc"
  • Lalu akan muncul window berisi daftar dari service .
  • Pilih service yang akan di delay Klik kanan > Open
  • Lalu ganti seting Default menjadi Delayed Start

Setelah itu save/simpan, lalu restart.

12. Bersihkan/hapus file sampah/temp

Dengan menumpuknya file-file sampah yang ada pada sistem Windows, hal tersebut sudah tentu juga menjadi faktor memperlambat kinerja suatu Sistem Operasi. (termasuk Windows 10)

Untuk bisa menghapus file sampah (temp) pada OS Windows, saya sarankan untuk menggunakan software pihak ketiga saja. Salah satu contohnya adalah CCleaner.

13. Tutup/exit program pada system tray

Contoh tampilan system tray pada Windows 8, Windows 7 dan 10 juga hampir sama
Contoh tampilan system tray pada Windows 8
Biasanya, ada beberapa program yang secara otomatis aktif di latar belakang, serta menampilkan diri (icon) pada system tray. Salah satunya adalah aplikasi Google Chrome dan Wifi Hotspot.

Kedua aplikasi ini ketika pertama kali di buka, mereka akan selalu aktif di background (walaupun sudah ditutup).

Untuk mengatasi hal ini, cukup buka sistem tray, pilih icon yang ingin di tutup/exit, kemudian klik kanan, pilih exit/keluar.

14. Lakukan “Performance Troubleshooter”

Salah satu cara untuk memaksimalkan kinerja komputer Windows 10, bisa dengan memanfaatkan fitur “Peformance Troubleshooter” yang telah di sediakan oleh OS tersebut.

Dengan menggunakan fitur ini, maka akan secara otomatis mencari dan menemukan permasalahan yang menjadi penyebab melambatnya suatu sistem operasi. (otomatis terdeteksi)

Cara menggunakannya, ketik “trouble” pada pencarian Windows, kemudian Masuk ke System & Security dan klik System Maintenance.

15. Matikan fitur “search indexing”

Fitur “search indexing” sebenarnya sangat membantu dalam penggunaan sehari-hari. Namun jika “peforma maksimal” adalah tujuan utama kalian, tidak ada salahnya untuk mematikan fitur ini.

Caranya, buka daftar “services” pada Windows, kemudian cari services yang bernama “Windows Search”, setelah itu klik “Stop”.

Penjelasan lebih lanjut, silahkan baca artikel saya yang lain berjudul: 20 Services Windows yang aman untuk di hentikan. (sudah saya tuliskan juga di atas tadi)

Sebagai info:

Jika kalian mematikan/disable fitur “search indexing”, maka proses pencarian file akan berlangsung sangat lama, bahkan terkadang tidak bisa sama sekali.

16. Pantau penggunaan CPU, Memori, dan Disk

gunakan dengan bijak
Monitoring keadaan peforma menggunakan Task Manager
Lakukan pemantauan/monitoring terhadap penggunaan CPU, Memori, dan Disk pada OS Windows 10. Pantau, apakah ada proses yang “aneh” atau “janggal” pada keadaan Windows.

Cara termudahnya, bisa menggunaakn Task Manager yang ada pada program bawaan OS Windows 10.

17. Matikan fitur “Update Delivery Optimization (WUDO)”

Bagi kamu yang belum tahu, pada Windows 10 sebenarnya ada sebuah fitur bawaan yang aktif secara default. Perkenalkan, namanya adalah “WUDO”

WUDO merupakan singkatan dari Update Delivery Optimization (WUDO)

Fitur bawaan ini berfungsi sebagai pembantu dalam proses update berkala pada system Windows 10. Cara kerjanya hampir mirip seperti “torrent” yang biasa di pakai sebagai downloader.

Dampak negatifnya, sebagian PC/Laptop yang memiliki spek pas-pasan akan menjadi lebih lambat & lemot, dikarenakan harus menanggung beban “proses” tambahan yang seharusnya tidak perlu.

Caranya:

  • Buka “Setting” pada modern app Windows 10
  • Masuk ke “Update & Security”
  • Selanjutnya pada “Windows Update”, klik “Advances Option”.
  • Setelah masuk ke “Advanced Option”, kemudian klik “Choose how updates are delivered”
  • Setelah mengklik tombol tadi, maka akan masuk ke “Updated from More than One Place”, matikan fitur tersebut dengan cara mengklik “Toggle” yang ada.

Semoga bisa di pahami.

18. Upgrade hardware (RAM, CPU, VGA, dll)

Hanya untuk tambahan saja.

Salah satu cara yang paling ampuh, untuk menghindari peforma Windows 10 yang terasa lemot, delay, lag adalah dengan melakukan upgrade hardware ke spek yang lebih tinggi.

Kekurangan dari cara ini adalah, kamu harus siapkan uang yang memadai. Yang paling penting, jangan hanya bisa merengek-rengek minta kepada orang tua.

Lebih baik cari uang sendiri, kumpulkan, tabung.

19. Bebaskan sebagian memory hardisk laptop

Yang paling utama adalah, sisa ruang pada partisi C saja
Yang paling utama adalah, sisa ruang pada partisi C
Jangan biarkan kapasitas hardisk pada komputermu 99% penuh. Paling tidak, sisakan 20% ruang kosong pada setiap partisi C/D/E/dst.

Tapi yang paling penting adalah Partisi C saja. (sisakan minimal 20%)

20. Pasang antivirus terbaik dan berkualitas

Pada OS Windows, aplikasi antivirus itu sangat penting.

Ibarat ada suatu desa, namun di dalamnya tidak ada pihak lain yang bertugas sebagai “penjaga” keamanan. Tentu akan jadi “semrawut”, karena yang “baik” dan “jahat” campur jadi satu.

Pihak yang jahat lebih dominan untuk “merusak”. Maka disinilah tugas dari “penjaga” itu untuk memantau keamanan agar tidak terjadi suatu hal/tindakan yang menyimpang.

Yang saya maksud penjaga ini adalah Antivirus.

Saya sarankan untuk menggunakan Avast Free (karena lebih ringan). Atau kalau mau yang lebih ringan lagi, gunakan ativirus bawaan Windows 10 yang bernama Windows Defender.

Itu sudah lebih dari cukup. (jangan lupa lakukan update)

21. Lakukan update Windows 10 ke versi paling baru

Yang ini sudah jelas.

Semakin baru versi bulid Windows 10 yang di gunakan, maka semakin baik pula peforma yang akan di dapatkan. (karena telah mendapat perbaikan bug-bug yang terdahulu)

22. Hapus program bloatware

Ada beberapa program “licik” yang secara otomatis/sembunyi menginstal sendiri. Misalnya ketika browsing di internet, biasanya ada beberapa tombol download “menipu” yang ternyata adalah Bloatware.

Jika sudah terlanjur terinstall program Bloatware, saran saya hapus saja.

23. Atur Power Plan ke High Peformance

Ubah power plan ke high peformance, kalo mau
Ubah power plan ke high peformance
Untuk mendapatkan peforma yang lebih maksimal, bisa dengan cara mengubah pengaturan Power Plan ke High Peformance.

Cara yang sangat umum, sudah banyak yang tau.

24. Beli laptop / komputer baru saja

Sebenarnya saya tidak ingin merekomendasikan cara yang satu ini. Sebab, untuk cara ini kamu harus menyiapkan biaya tambahan yang seharusnya tidak perlu /  "harus" di lakukan.

Jika memang dana yang ada itu "kurang" dalam upaya mendapatkan laptop dengan peforma lebih unggul di banding sebelumnya, maka pilihan terbaik yang bisa kamu ambil yaitu dengan membeli sebuah laptop yang berstatus bekas, alias seken. (lebih murah)

Dengan melakukan cara ini, maka permasalahan Windows 10 lambat & lemot bisa segera teratasi dengan mengganti perangkat PC / Laptop yang lebih siap dalam menjalankan Windows 10 yang terbaru dan lebih berat sekalipun.

Pilihan ada di tanganmu. (sesuaikan dengan kebutuhan)

25. Sejauh ini belum ada tambahan

Jika kalian punya saran lain dalam upaya meningkatkan peforma Windows 10, tidak ada salahnya untuk menambahkannya melalui komentar.

Mungkin akan bermanfaat bagi yang lain.

Tambahan...

Dari poin-poin di atas, mungkin masih ada hal tersembunyi lain yang bisa mempengaruhi peforma dan kenyamanan dalam menggunakan Windows 10. Dan satu hal lagi, tulisan di atas merupakan pengalaman langsung saya pribadi ketika menggunakan Windows 10.

Masih ada banyak hal lain yang belum saya ketahui.

Catatan...

Poin-poin di atas merupakan pendapat pribadi saya sendiri ketika menggunakan Windows 10 Pro. Tentunya pendapat di atas bisa berbeda dengan kalian yang saat ini juga menggunakan Windows 10 dari Microsoft.

Kesimpulan...

Windows 10 memang versi windows yang paling baru dan di lengkapi fitur yang terbilang canggih saat ini. Akan tetapi, dari sekian banyaknya fitur canggih yang di tawarkan windows 10 tersebut, ternyata memiliki beberapa kekurangan yang menurut saya sepele.

Kekurangan tersebut antara lain respon perintah yang terasa lambat, baterai terasa boros, dan “memaksa” penggunanya untuk memakai kuota data yang berlebih.

Oleh karena itu, perlu di lakukan beberapa cara sederhana dalam mengatasi Windows  10 yang justru terasa delay. (sudah saya tuliskan dalam 25 cara mengatasinya)

Sekian...

Itulah artikel mengenai 25 Cara Mempercepat Peforma Windows 10 agar Tidak Lemot / lag. Semoga informasi yang saya tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.
“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”
Untuk para Blogger: 
"JANGAN cuma bisanya COPAS artikel milik orang lain"
Udah itu aja...
Terima Kasih.
Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "25 Cara Mempercepat Peforma Windows 10 agar Tidak Lemot / lag"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel